UNIKAMA Transformasi Guru Bahasa Inggris SMKN 10 Singosari Menjadi AI-Literate Educators

Malang, Desember 2023 – Program Magister Pendidikan Bahasa Inggris Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (UNIKAMA) kembali menghadirkan inovasi strategis melalui kegiatan pengabdian masyarakat bertajuk “Pendampingan Guru dalam Penggunaan Artificial Intelligence (AI) untuk Meningkatkan Pembelajaran Bahasa Inggris.” Program ini dilaksanakan sepanjang Juli hingga Desember 2023 di SMKN 10 Singosari, Kabupaten Malang, dan berhasil mentransformasi guru menjadi pendidik yang AI-literate melalui pendekatan Project-Based Learning (PBL) dan hands-on coaching yang intensif. Fokus utama kegiatan ini adalah peningkatan kompetensi Prompt Engineering serta penyusunan kerangka etika penggunaan AI dalam pembelajaran Bahasa Inggris, menjawab tantangan Kurikulum Merdeka dan tuntutan dunia kerja kejuruan yang semakin digital.

Kegiatan ini dipimpin oleh tim pengabdian yang terdiri dari Dr. Siti Mafulah, M.Pd., Umi Tursini, Ph.D., serta mahasiswa Magister Wiwik Sribudiati dan Novrianti. Pada tahap awal, tim melakukan observasi, wawancara, dan survei literasi AI terhadap enam guru Bahasa Inggris mitra. Hasilnya menunjukkan bahwa meskipun para guru telah mengenal teknologi seperti ChatGPT, Gemini, dan AI-based content generator, mereka belum memiliki keterampilan teknis dalam merancang prompt pembelajaran yang efektif, serta belum memahami etika penggunaan AI secara pedagogis. Kesenjangan ini menyebabkan banyak guru menghabiskan waktu lama dalam penyusunan RPP, soal HOTS, maupun materi kontekstual untuk Kurikulum Merdeka. Padahal, AI berpotensi memangkas waktu kerja hingga 70 persen jika digunakan dengan panduan yang tepat.

Melalui workshop intensif Prompt Engineering dan coaching clinic berbasis proyek, program ini berhasil memberikan peningkatan signifikan pada kemampuan guru. Para peserta dilatih untuk menggunakan AI sebagai asisten pedagogi, mulai dari menyusun RPP terdiferensiasi hingga rubrik penilaian berbasis performa. Proyek pembelajaran yang dirancang mendorong guru memanfaatkan AI secara langsung untuk menciptakan materi otentik sesuai karakteristik sekolah kejuruan, seperti skenario wawancara kerja teknis, reading materials vokasional, dan soal HOTS kontekstual. Mahasiswa S2 berperan penting sebagai asisten teknis dan fasilitator lapangan, menjembatani transfer teknologi sekaligus mewujudkan indikator IKU 2 dan IKU 3 Perguruan Tinggi.

Hasil evaluasi menunjukkan lonjakan besar pada skor literasi digital guru, dari rata-rata 40 menjadi 95. Peningkatan 55 persen ini menjadi bukti bahwa pendekatan PBL dan pendampingan personal sangat efektif dalam meningkatkan kapasitas guru menghadapi era AI. Selain menghasilkan 12 set perangkat ajar digital berbasis AI yang dapat langsung digunakan di kelas, program ini juga melahirkan Buku Panduan AI untuk Guru Bahasa Inggris Ber-ISBN yang kini digunakan secara resmi oleh sekolah mitra. Panduan tersebut mencakup etika penggunaan AI, teknik validasi konten, serta ribuan Quick Prompt Cards yang siap dipakai untuk pembelajaran harian.

Dampak program ini tidak hanya dirasakan secara akademik, tetapi juga membawa perubahan pada cara guru memaknai peran mereka. AI yang semula dianggap ancaman kini menjadi alat pedagogi yang mempercepat pekerjaan administrasi sekaligus membuka ruang bagi guru untuk fokus pada interaksi personal dengan siswa. Keberhasilan ini juga melahirkan Komunitas Guru Inovator AI SMKN 10 Singosari yang kini aktif membagikan praktik terbaik penggunaan AI di platform digital dan siap menjadi model bagi sekolah lain di Malang Raya.

Program pengabdian ini menunjukkan bahwa transformasi pendidikan berbasis AI bisa dilakukan secara etis, sistematis, dan aplikatif di sekolah kejuruan. UNIKAMA tidak hanya hadir sebagai fasilitator transfer teknologi, tetapi juga sebagai pemantik perubahan paradigma pembelajaran Bahasa Inggris yang lebih kontekstual, efektif, dan sesuai dengan kebutuhan dunia kerja modern. Dengan keberhasilan tahap ini, SMKN 10 Singosari kini diproyeksikan menjadi sekolah rujukan literasi AI pendidikan vokasional dan contoh nyata bahwa inovasi pedagogi dapat diwujudkan melalui kolaborasi antara perguruan tinggi dan masyarakat.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top