Tingkatkan Daya Saing Global, Tim S2 Pendidikan Bahasa Inggris Unikama Dampingi Aparatur Desa dan UMKM Pakisaji dalam Penulisan Korespondensi Bisnis Resmi

(Malang, Unikama.ac.id) – Program Studi Magister (S2) Pendidikan Bahasa Inggris Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) kembali menunjukkan komitmen nyata dalam implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kali ini, tim pengabdian masyarakat yang terdiri dari Dosen dan Mahasiswa S2 sukses menyelenggarakan program pendampingan intensif bertajuk “Pelatihan Penerjemahan dan Penulisan Surat Resmi Berbahasa Inggris” di Kabupaten Pakisaji, Malang. Program ini menyasar dua sektor strategis, yakni Aparatur Desa dan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), guna mempersiapkan mereka menghadapi tantangan komunikasi di level global.

Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh analisis situasi di lapangan yang menunjukkan adanya kesenjangan kompetensi komunikasi tertulis. Meskipun Kabupaten Pakisaji memiliki potensi ekonomi dan produk UMKM unggulan yang layak ekspor, para pelaku usaha dan perangkat desa seringkali terkendala dalam menyusun dokumen formal berbahasa Inggris. Banyak di antara mereka yang sangat bergantung pada mesin penerjemah daring (online translator), yang seringkali menghasilkan terjemahan yang kaku, tidak akurat secara terminologi hukum, dan berpotensi menurunkan kredibilitas institusi di mata mitra asing.

Pendekatan English for Specific Purposes (ESP)

Tim pengabdian yang dimotori oleh Dosen S2 Pendidikan Bahasa Inggris, Rusfandi, M.A., Ph.D dan Dr. Teguh Sulistyo, M.Pd, menerapkan pendekatan English for Specific Purposes (ESP). Metode ini tidak hanya mengajarkan tata bahasa umum, melainkan berfokus pada kebutuhan spesifik mitra, yaitu teknik penerjemahan (translation) dan penulisan surat resmi (official letter writing).

Rangkaian kegiatan yang berlangsung selama enam bulan ini dilaksanakan melalui metode Coaching Clinic berbasis dokumen otentik. Para peserta tidak hanya mendengarkan teori, tetapi langsung membedah dan menyusun dokumen kerja mereka sendiri, seperti draf Memorandum of Understanding (MoU), surat penawaran produk (offering letter), hingga deskripsi produk untuk keperluan ekspor.

Kolaborasi Dosen dan Mahasiswa S2

Salah satu nilai tambah dari kegiatan ini adalah pelibatan aktif mahasiswa pascasarjana. Mahasiswa S2 Pendidikan Bahasa Inggris, Eufrasia Tika dan Putra Haemi Anugrah, terjun langsung sebagai asisten pelatih (coaching assistant) di lapangan. Keterlibatan mereka tidak hanya membantu proses pendampingan teknis kepada mitra, tetapi juga menjadi implementasi nyata dari Indikator Kinerja Utama (IKU) universitas, di mana mahasiswa mendapatkan pengalaman berharga di luar kampus.

“Program ini dirancang bukan sekadar pelatihan satu arah, tetapi pendampingan berkelanjutan. Kami ingin memastikan bahwa Aparatur Desa dan UMKM di Pakisaji memiliki kemandirian dalam menyusun korespondensi internasional tanpa harus terus-menerus bergantung pada jasa pihak ketiga,” ujar Ketua Tim Pengabdian Masyarakat Program Studi S2 Pendidikan Bahasa Inggris Unikama [Placeholder Quote].

Dampak Signifikan dan Luaran Berkelanjutan

Keberhasilan program ini terlihat dari peningkatan kompetensi mitra yang signifikan. Berdasarkan evaluasi pre-test dan post-test, tercatat adanya kenaikan rata-rata skor kompetensi sebesar 48%, dari skor awal 52 menjadi 77. Selain itu, para peserta berhasil menghasilkan lebih dari 30 dokumen otentik yang telah terverifikasi standar bahasa Inggris formal dan siap digunakan untuk keperluan administrasi maupun bisnis.

Sebagai bentuk keberlanjutan (sustainability) program, tim Unikama juga meluncurkan dua produk inovasi utama. Pertama, Buku Panduan Teknis Penerjemahan dan Penulisan Surat Resmi Berbahasa Inggris yang saat ini sedang dalam proses perolehan ISBN. Buku ini akan menjadi referensi permanen bagi mitra dalam melakukan koreksi mandiri (self-correction). Kedua, pembentukan Komunitas Penerjemah dan Penulis Resmi Pakisaji, sebuah wadah peer-mentoring bagi para aparatur desa dan pelaku UMKM untuk saling berbagi templat surat dan berdiskusi mengenai kendala bahasa di masa depan.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Program Studi S2 Pendidikan Bahasa Inggris Unikama berharap dapat terus berkontribusi dalam penguatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) di daerah, mendorong produk lokal go global, serta mewujudkan tata kelola administrasi desa yang profesional dan berwibawa di kancah internasional.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top